Kawasan wisata terbaru yang kini menarik minat wisatawan
lokal untuk berkunjung yakni Negeri di Atas Awan yang letaknya di daerah
Ciusul, Citorek, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Bagi kalian warga Bogor yang ingin menuju ke Negeri di Atas
Awan yang ada di Lebak ini jalur yang lebih cepat adalah melalui Jasinga.
Untuk saat ini saya belum/tidak mengetahui ada yang membuka
jasa perjalanan atau paket wisata dari Jakarta menuju ke Negeri di Atas Awan di
Banten. Ada yang tertarik mengambil kesempatan ini? Kemungkinan besar cukup
menjanjikan asal lingkungan wisata tersebut tetap terjaga seperti sebelum
menjadi viral.
Mari kita ambil contoh mengukur berapa lama perjalanan dari satu
hotel menuju ke Negeri di Atas Awan. Estimasi untuk jarak tempuh dari Le Dian
Hotel & Cottages menuju Negeri di Atas Awan, Lebak, Provinsi Banten adalah -3
jam 15 menit jika menggunakan mobil, -2
jam 58 menit jika menggunakan motor, dan -23
jam jika berjalan kaki.
Berikut ini harga tiket masuk Negeri di Atas Aw…
Thai movie terbaru dari rumah produksi GTH ini dari poster di atas selain tema utamanya tentang romantic comedy tentunya tentang tinglish. Pengertian tentang tinglish sila baca di sini. Di poster digambarkan pemain ceweknya sedang memegang lembaran kertas yang ditempatkan di mulut pemain cowoknya dan kita melihat gambarnya seperti hidung kerbau. Pengucapan "I Fine" dengan aksen Thailand terdengar "Ai Fai" yang artinya "kamu adalah kerbau" jargon yang sedang nge-trend di Thailand.
Jujur tiap Thai Movie yang rilis di Indonesia saya suka, mau yang temanya romantic comedy atau horor. Bahasa tidak menjadi kendala bagi kita untuk menikmati tiap film yang kita tonton. Melalui subtitle yang tepat kita tidak usah mikir panjang yang penting tertawa sampai perut sakit.
Hari Sabtu yang lalu saya berkesempatan untuk mengikuti promo dari "I Fine, Thank You, Love You" yang berlokasi di blitzmegaplex, Grand Indonesia. Kalau untuk film Indonesia mungkin bagi saya sudah biasa mengikuti promo atau pemutaran khususnya. Untuk Thai Movie apalagi yang temanya romantic comedy dengan pemeran utama ceweknya yang cakep dan bisa liat secara langsung ini adalah pengalaman pertama bagi saya.
Ice-Preechaya Pongthananikom |
Seharusnya sih bisa secara ekslusif mewawancara Ice-Preechaya Pongthananikom, berhubung ada kegiatan lain setelah press conf selesai yaaa saya dan teman-teman dari Kompasiana malah melewatkannya. "I Fine, Thank You, Love You" ini film yang pemeran utamanya berperan sebagai tutor Bahasa Inggris, namun lucunya ICE dalam berbahasa Inggris tidak begitu lancar. Dalam acara press conf, Mas yang bertugas sebagai penterjemah bisa berdekatan terus dengan ICE (iyaaa bikin ngiri). Mez Tharatorn sebagai sutradara bercerita tidak ada kendala baginya dalam proses syuting dari pembuatan film ini, sebaliknya ICE yang mengalami kendala mabuk laut membuat scene pengambilan gambar di yacht butuh waktu seharian.
"I Fine, Thank You, Love You" terinspirasi dari produsernya, Jira Malikul saat melihat seorang tutor Bahasa Inggris dengan muridnya di salah satu kedai kopi (Jangan protes kalau di filmnya scene yang sering di kedai kopi melulu).
Bagi film dengan tema romantic comedy, tidak ada sesuatu hal yang baru di film "I Fine Thank You Love You" ini, tapiiiii tetap aja scene comedy-nya memancing kita untuk tertawa terbahak-bahak sampai sakit perut. Di scene awal pengenalan ICE sebagai tutor Bahasa Inggris kita sudah langsung disuguhkan dengan sound effect yang membuat kita terbawa masuk ke dalam film ini.
Yang penasaran dengan "I Fine Thank You Love You" silakan nonton di blitz dan cinemaxx mulai tanggal 21 Januari 2015 dan di Platinum Cineplex (menyusul kemudian).
Oh iya sebelum film dimulai ICE dan Mez Tharatorn bergabung dengan para dancer untuk ikutan ABCD Dance, berikut yang saya abadikan.
Komentar
Posting Komentar